Minggu, 28 September 2014

Manfaat Dan Kerugian Tato










Memiliki tato memang kadang merugikan secara sosial karena di mata orang kebanyakan, tato sering diidentikkan dengan preman. Namun, memiliki tato tidak selalu merugikan secara psikologis maupun medis, kadang-kadang memiliki tato bahkan memberikan keuntungan bagi seseorang.

Memiliki tato permanen, dapat menimbulkan beberapa kerugian, yaitu :
> Karena proses pembuatann tato menggunakan jarum yang berisi tinta sesuai dengan warna yang diinginkan, maka pada saat tubuh seseorang sedang ditato, maka akan timbul rasa sakit.
> Biaya yang harus dikeluarkan untuk membuat tato tidaklah murah.
> Karena sifatnya yang permanen, maka tidak mudah untuk menghilangkan tato permanen. Kalaupun Anda ingin menghapusnya, harganya sangatlah mahal dan tidak selalu berhasil 100 persen serta kadang meninggalkan bekas.
> Warna dari tato tersebut bisa memudah setelah bertahun-tahun atau dari gambar tato tersebut akan muncul garis-garis patahan.
> Perubahan mode dan tren mengakibatkan tato Anda bisa saja ketinggalan jaman, bisa saja saat ini gambar tersebut sedang tren tapi beberapa tahun ke depan gambar tersebut akan menjadi hal yang kuno.
> Pada saat berusia 20-an tahun, mungkin tato masih akan terlihat menarik, namun setelah Anda berusia di atas 50-an tahun maka tato tersebut akan menjadi hal yang aneh.
> Pada setiap pembuatan tato, ada resiko infeksi yang bisa saja terjadi, misalnya tinta yang digunakan mengandung zat-zat yang berbahaya atau jarum yang digunakan tidak steril.
Namun, di sisi lain, ternyata memiliki tato ternyata juga dapat memberikan keuntungan, yaitu :
> Tato bisa saja menjadi ciri khas dari seseorang
> Di dalam tato, tergambar kepribadian, pesan yang bermakna atau seni bagi pemilik tubuh tersebut.
> Jika memiliki sesuatu yang berbeda dengan orang lain, maka orang tersebut akan memiliki kepuasan tersendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar